Akal Quotes
Quotes tagged as "akal"
Showing 1-14 of 14

“Semua sifat-sifat ini terhimpun di dalam hati, seolah-olah di dalam diri manusia itu ada binatang babi, anjing, syaitan dan pendita. Maksud babi ialah nafsu syahwat, sebab babi itu dikeji bukan kerana warna dan rupanya tetapi kerana kegelojohan, nafsu syahwat dan kerakusannya. Maksud anjing ialah nafsu marah kerana anjing itu bersifat garang dan bermusuh. Babi sentiasa mengajak supaya bersikap gelojoh melakukan keburukan dan kemungkaran, dan anjing pula mengajak supaya bersikap marah dengan melakukan kekejaman dan penganiyaan. Sementara syaitan pula sentiasa menyemarakkan nafsu syahwat babi dan nafsu marah anjing itu serta menggalakkan keduanya menyaingi satu sama lain. Maksud pendita ialah akal yang diperintahkan supaya mematahkan godaan syaitan dengan mendedahkan tipu helahnya melalui cahaya yang terang-benderang, melumpuhkan kerakusan dan syahwat babi itu dengan mengarahkan anjing supaya mengawalnya, kerana nafsu syahwat dapat dilumpuhkan dengan nafsu marah, dan mengawal kegarangan anjing dengan mengarahkan babi kepadanya, serta menjadikan anjing itu tunduk kepada perintahnya (akal). Jika akal dapat berbuat demikian nescaya segala-gala akan berjalan dengan lurus dan baik di dalam kerajaan jasmani. Jika gagal menundukkan nafsu syahwat dan nafsu marah, maka akal akan menajdi hamba kepada kedua-duanya, sebagaimana yang terdapat di kalangan kebanyakan orang yang menumpukan minat ke arah nafsu perut dan nafsu seks dan kepada usaha-usaha menyaingi hebat orang lain. Ini bererti akal tunduk di bawah telunjuk syaitan kerana syaitanlah yang mendorong nafsu syahwat dan nafsu marah supaya berkhidmat kepadanya. Dengan kata lain akal ketika itu adalah menyembah dan ber'abdi kepada syaitan.”
― Penyakit-penyakit Hati
― Penyakit-penyakit Hati

“Sebab, bahaya yang sesungguhnya bukan pada orang yang marah-marah, tapi pada orang yang diam. Orang marah dapat diukur hatinya, orang diam tak mudah ditakar akalnya.”
― Hotel Pro Deo
― Hotel Pro Deo

“Cinta memengaruhi akal sehatmu sampai kau tak bisa lagi berpikir dengan jernih atau membuat keputusan rasional dalam hidupmu.”
― Delirium
― Delirium

“Kalau begitu, apa gunanya punya akal, Richard Parker?
Apakah sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari —- mencari makanan, pakaian, dan atap untuk berteduh?
Kenapa akal tak bisa memberikan jawaban-jawaban yang lebih kompleks?
Kenapa kita bisa menanyakan hal yang tak ada jawabannya?
Buat apa punya jala begitu besar kalau sedikit sekali ikan yang bisa ditangkap?”
― Life of Pi
Apakah sekadar untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari —- mencari makanan, pakaian, dan atap untuk berteduh?
Kenapa akal tak bisa memberikan jawaban-jawaban yang lebih kompleks?
Kenapa kita bisa menanyakan hal yang tak ada jawabannya?
Buat apa punya jala begitu besar kalau sedikit sekali ikan yang bisa ditangkap?”
― Life of Pi
“Akal itu neutral sifatnya; manusia yang menggunakan akal dengan dasar kebenaran memperoleh faedah yang besar sementara manusia yang menggunakan akal dengan tidak memahami kebenaran semakin jauh daripada keadaan fitrahnya.”
― Catatan Ringkas Sejarah Kebudayaan Melayu
― Catatan Ringkas Sejarah Kebudayaan Melayu

“Cinta membuatnya tak perlu menggunakan akal dan pikiran, tapi ia mendapat petunjuk dengan hati, dan karena cintalah yang membuat hatinya tak bisa padam, seperti obor abadi dari api abadi.”
― Mayasmara
― Mayasmara

“Berakal saja tidaklah cukup. Akal mestilah digunakan dan cara menggunakannya hendaklah tepat. Hanya dengan pandai-pandai menggunakan akal itu manusia mendapat suluhnya ke arah keselamatan hidup. Akal adalah satu kurnia yang bermata dua. Tersalah guna akal mungkin, bahkan selalu merosakkan hidup manusia. Itulah sebabnya manusia itu dengan akalnya, boleh melebihi malaikat dalam ketinggian nilai diri. Sebaliknya dia mungkin meluncur turun dalam itu lebih rendah dari syaitan.”
―
―

“Akal adalah seperti penunggang kuda yang memburu. Syahwatnya adalah sebagai kuda. Nafsu marahnya sebagai anjing. Jika penunggang kuda itu bijak, kudanya menurut perintah dan anjingnya terlatih dengan baik nescaya ia berhak mendapat kejayaan. Sebaaliknya jika penungang kuda itu bodoh, kudanya meliar dan anjingnya tidak masur ajar, maka ia berhak pula ditimpa kebinasaan. Kebodohan penunggang kuda itu adalah diumpamakan sebagai kejahilan manusia, kurang kebijaksanaannya dan lemah daya pemikirannya. Keliaran kuda itu pula diumpamakan sebagai penguasaan nafsu syahwat khususnya nafsu syahwat perut dan seks. Anjing yang tidak masuk ajar itu diumpamakan sebagai penguasaan dan kemaharajelaan nafsu marah.”
― Penyakit-penyakit Hati
― Penyakit-penyakit Hati

“Al-Quran juga mengisyaratkan bahawa terdapat sumber-sumber ilmu yang lain yang jika diiringi dengan kajian dan orientasi yang betul akan dapat menyempurnakan kebenaran ilmu wahyu; sebab pada akhirnya ia berasal daripada sumber yang sama: Allah, tempat asal semua perkara. Walau bagaimanapun oleh kerana ilmu bukan wahyu (aqli) tidak dianugerahkan oleh Allah secara langsung kepada manusia dan ia terdedah kepada begitu banyak batasan-batasan metodologi dan sistem nilai, maka ia tidak mendokong status yang sama seperti wahyu.”
― Konsep Ilmu dalam Islam
― Konsep Ilmu dalam Islam

“Hanya si bijak yang akan berguru
dari kesilapan
dan amarahnya
cuba diteduhkan dengan akal”
― Kumpulan Puisi: Mencari Nur
dari kesilapan
dan amarahnya
cuba diteduhkan dengan akal”
― Kumpulan Puisi: Mencari Nur

“kota-kota dan mukim diisi oleh kegilaan para manusia
yang mencintai akal fikiran seperti emas paling berharga
menjunjung dan menjulang hak kebebasan individu tanpa batas
dan mencipta nabi-nabi baru dari dongeng-dongeng kota
yang membawa sihir pencerahan palsu dari helang masalalu
(Perjalanan 3)”
― Perjalanan Sang Zaman
yang mencintai akal fikiran seperti emas paling berharga
menjunjung dan menjulang hak kebebasan individu tanpa batas
dan mencipta nabi-nabi baru dari dongeng-dongeng kota
yang membawa sihir pencerahan palsu dari helang masalalu
(Perjalanan 3)”
― Perjalanan Sang Zaman

“Bagaimana aku dapat mendukungnya jika semua itu tidak masuk akalku? Dan bukankah sepasang kekasih harusnya saling mendukung apa yang lainnya lakukan?”
― Berlabuh di Lindoeya
― Berlabuh di Lindoeya

“Orang yang berakal selalu menyelidiki pendapatnya di dalam suatu perkara yang enak kata nafsunya.
Kata Hukama, " Kalau engkau ragu menghadapi suatu perkara, hendaklah dengarkan suara hawa nafsumu. Kalau hawa nafsu suka ke sana, alamat perkara itu tidak baik engkau tempuh. Tetapi kalau hawa nafsu kurang mau, tetapi baik kata akal, alamat itulah yang baik engkau kerjakan".”
― Falsafah Hidup
Kata Hukama, " Kalau engkau ragu menghadapi suatu perkara, hendaklah dengarkan suara hawa nafsumu. Kalau hawa nafsu suka ke sana, alamat perkara itu tidak baik engkau tempuh. Tetapi kalau hawa nafsu kurang mau, tetapi baik kata akal, alamat itulah yang baik engkau kerjakan".”
― Falsafah Hidup
All Quotes
|
My Quotes
|
Add A Quote
Browse By Tag
- Love Quotes 99k
- Life Quotes 77k
- Inspirational Quotes 74k
- Humor Quotes 44k
- Philosophy Quotes 30k
- Inspirational Quotes Quotes 27.5k
- God Quotes 26.5k
- Truth Quotes 24k
- Wisdom Quotes 24k
- Romance Quotes 23.5k
- Poetry Quotes 22.5k
- Death Quotes 20.5k
- Life Lessons Quotes 20k
- Happiness Quotes 19k
- Quotes Quotes 18k
- Faith Quotes 18k
- Hope Quotes 18k
- Inspiration Quotes 17k
- Spirituality Quotes 15.5k
- Religion Quotes 15k
- Motivational Quotes 15k
- Writing Quotes 15k
- Relationships Quotes 14.5k
- Life Quotes Quotes 14.5k
- Love Quotes Quotes 14.5k
- Success Quotes 13.5k
- Time Quotes 12.5k
- Motivation Quotes 12.5k
- Science Quotes 12k
- Motivational Quotes Quotes 11.5k